Pondok Pesantren Darul Ulum mementingkan pendidikan daripada Pengajaran. Maka dalam usahanya membawa para santri selalu sejalan dengan arah dan tujuan Pondok Pesantren Darul Ulum. Arah dan tujuan pendidikan dan pengajaran di Pondok Pesantren Darul Ulum ada lima, yaitu:
- Beribadah tholabul 'ilmi lillahi ta'ala
- Beriman, berilmu, berakhlak karimah, beramal shaleh dan berjihad fi sabilillah
- Hidup sederhana
- Bermasyarakat dan menjadi warga negara yang baik dan terampil
- Cinta agama dan tanah air
Namun tidak menutup kemungkinan bila santri kebetulan mendapat jalan menjadi pegawai karena memang dihajatkan oleh pemerintah, misalnya memperbanyak guru agama di sekolah umum dan lain-lainnya, tetapi dia harus sadar bahwa kepegawaiannya itu bukan tujuan pokok sejak ia mondok, hanya secara ketepatan atau ada kesempatan begitu saja. Dan di Pondok Pesantren Darul Ulum, para santri dididik sejak dini bahwa thalabul 'ilmu (mencari ilmu harusnya didasari kepada beribadah kepada Allah.
Beriman, berilmu, berakhlak karimah, beramal shaleh dan berjihad fi sabilillah
Hidup Sederhana
Di Pondok Pesantren hidup sederhana ini tidak asing lagi, semua yang pernah mondok pasti sudah menjalaninya. Bahkan apabila ada Pondok Pesantren yang menyediakan kemewahan dalam hidup di asrama/pondok, maka Pondok Pesantren tersebut telah menghilangkan salah satu panca jiwa Pondok Pesantren yaitu kesederhanaan. Maka seharusnya kita mendidik santri untuk hidup sederhana. Dalam makannya, tidurnya, pakaiannya, hiburannya dan lain-lainnya, semuanya harus dapat kita laksanakan dengan sederhana, yang masih di batas-batas tidak menggaunggu kesehatan, baik kesehatan rohani maupun jasmani.
Itulah sebabnya kita semua di Pondok Pesantren ini dididik hidup sederhana, sehingga ongkos dapat semurah-murahnya. Dan biasakan hidup sederhana, niscaya kita akan hidup bahagia dan dapat menghadapi masa depan dengan tegak, tidak merasa cemas dan atau takut.
Diantara kesederhanaan itu ialah makannya tidak boleh dagingnya terlalu banyak, terlalu panas, mudah menimbulkan tekanan darah tinggi karena tidak baik untuk kesehatan baik itu jasmani dan rohani. Pakaianpun sederhana, tidak boleh pakaian yang model-model (aneh-aneh). Cukuplah yang bersih dan baik meskipun berwarna tetapi tidaklah terlalu mencolok. Hal ini diharapkan tidak menjadikan santri berlomba-lomba memakai pakaian yang mahal-mahal.
Bermasyarakat dan menjadi warga negara yang baik dan terampil
Maka segala tindakan dan perkataan dalam pendidikan dan pengajaran, bahkan segala gerak-gerik yang ada di Pondok Pesantren Darul Ulum dan apa saja yang sekiranya akan dialami para santri di masyarakat itulah yang dididikkan, ditanamkan masak-masak kepada mereka, agar mereka nanti bila masuk ke masyarakat tidak akan terlalu canggung, mereka siap menjadi guru bagi masyarakat mereka entah dalam bidang agama ataupun bahkan umum. Tidak canggung pula ketika mereka diminta untuk menjadi pengurus organisasi, mubaligh, imam, pegawai dan lain-lainnya.
Cinta agama dan tanah air

Adapun dengan target waktu yang pendek, hanya 1 tahun atau 2 tahun meninggalkan pondok misalnya, mereka dibimbing di pondok kemudian terpaksa mereka drop out (keluar) meninggalkan pondok. Bekas didikan dan bimbingan tersebut sudah tampak ada. Tetapi semakin lama mereka terbina semakin tinggi pula mental agamanya dan akan meningkat pula kecintaannya terhadap agama dan kecintaannya terhadap tanah airnya.
Anak menurut imam al-Ghozali adalah amanat kedua orang tua kepada Allah. Bila ia dibiasakan oleh kedua orang tuanya atas kebaikan dan diajarkan ilmu pengetahuan, maka ia akan tumbuh dengan kebaikan dan ilmu pengetahuan tersebut (sampai besar), baik untuk urusan dunia maupun urusan akhiratnya. Tetapi sebaliknya bila anak tersebut dibiasakan dengan keburukan dan dilengahkan pendidikan dan pengajarannya tentang ilmu pengetahuan, maka ia akan sengsara dan rusak kehidupannya. Dan dosanya dibebankan kepada yang bertanggung jawab (kedua orang tuanya).
Pendidikan dan pengajaran yang dimaksud di atas antara lain ialah penanaman akhlak yang terpuji, penyiraman dengan siraman petunjuk dan nasehat yang baik, sehingga pendidikan dan pengajaran itu melekat pada jiwa anak yang buahnya merupakan Keutamaan Dan Kebaikan Serta Cinta Beramal Untuk Agama Dan Tanah Airnya. Untuk itu anak harus dididik keberanian, kedermawanan, kesabaran, keikhlasan dalam beramal, mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi, kemuliaan jiwa, keagamaan, kebebasan yang sehat dan benar dalam perkataan dan perbuatan, ruhul jihad dan cinta kepada tanah airnya.
0 Comments